KIAI KHOLIL BANGKALAN BERDOA UNTUK MADURA 2017

KIAI KHOLIL BANGKALAN BERDOA UNTUK MADURA 2017

KIAI KHOLIL BANGKALAN BERDOA UNTUK MADURA 2017



Iinilah bukti nyata bahwa para wali Allah tidaklah mati. Saya berani bersumpah atas nama dzat yang jiwaku ada dalam genggamannya bahwa apa yang akan saya ceritakan ini benar adanya. Bertepatan hari jumat pada hari ini Tgl 3 /11/2017. yaitu lepas sholat jumat sekitar pukul 1 WIB saya kebetulan lagi ada di undangan sambil mendengarkan ceramah salah satu kiai katanya menurut info media yg di dapat bahwa madura 17 hari lagi akan terjadi banyak gempa terutama di kawasan sumenep daerah pinggiran. beliau turut meminta doa demi keselamatan kita semua.

Gak lama dari itu saya pejamkan mata di iringi rasa sedih bercampur rasa prihatin terhadap saudara2 kita d sumenep apabila itu semua akan terjadi. Tapi entah gimana ceritanya tahu2 keadaan saya terasa ada di antara tidur dan gak atau antara ingat dan lupa.Saat itu saya seketika terasa ada di suatu tempat di tanah tandus yang gersang.Yang saya ingat disana saya memanggil para wali2 Allah yang sudah meninggal "Wahai para wali,atas izin Allah pula maka hadirlah ketempat ini". yaaa kurang lebihnya saya memanggil semacam itu maka dengan izin Allah entah gimana ceritanya mereka semua berkumpul di tempat itu dengan memakai baju putih semua tp saya kurang tahu darimana mereka semua dan saya sendiri merasa malu untuk terlalu menatap wajah2 mereka makanya saya gak tahu siapaan mereka cuma saya tahu bahwa mereka duduk bersila tak satupun ada alas tikar jadi mereka duduk bersila ke tanah.

Namanya saya sebagai tuan tamu jadi sama mereka saya disuruh duduk sendirian di tengah2 mereka jadi saya gak bisa membayangkan perasaan malu saya terhadap mereka cuma ya gimana lagi mau tidak mau saya harus demikian. Sesudah itu entah darimana datangnya tiba2 di samping saya ada orang tua berjubah putih bahkan sampai sekarang saya masih ingat betul bentuk jasadnya,kedua matanya betul2 sangat tajam,jadi yang asalnya saya sendirian sudah jadi berdua dengan orang tua itu.baru saya tahu siapa dia yaitu setelah para wali menyalaminya dan dari sebagian mereka mengatakan bahwa beliau adalah K. KHOLIL BANGKALAN MADURA, Waduh.. mendengar itu perasaan saya jadi bercampur antara bahagia dan gelisah.

Gak lama dari itu beliau K. KHOLIL BANGKALAN angkat bicara kurang lebih seperti ini "Beremmah reyah lamun madura terjadi gempa? (bagaimama ini kalau madura terjadi gempa?). dari pertanyaannya saya melihat belum ada yang menjawabnya,tapi entah siapa dan ia wali darimama saya tidak tahu cuma saya sempat melihat wajahnya tapi gak begitu jelas soalny saya malu menatap lama2. yang satu wali ini di tengah2 para wali mengacungkan tangan sambil memohon pada kiai agar di pandu doa bersama demi keselamatan madura.

Dengan permintaan itu K. KHOLIL BANGKALAN tidaklah keberatan mengangkat kedua tangannya begitu pula saya dan mereka semua mengikutinya. dalam doanya K. KHOLIL BANGKALAN membaca doa dengan suara keras. isi Doanya begini "YA ALLAH, TEKKU'AKI SAMPING ERENG MADURA ( Ya Allah,peganglah samping kiri madura)" . Bacaan doa itu di ulang2 dan akhirnya beliau K. KHOLIL BANGKALAN bertanya pada saya karena ia lupa sudah berapa kali ia mengulaginya. maka saya jawab"Ampon tello kaleh ulangan ka'dintoh ( ini sudah tiga kali ulangan kiai)". Mendengar jawaban saya, lalu ia memberi tahu sama say bahwa beliau akan mengulanginya sampai 7x dan ternyata benar sampai 7x.

Karena saya takut beliau lupa tentang rakyat yang bukan daerah pinggiran maka sayapun mengajukan permohonan agar di doakan juga untuk daerah pedalaman madura dan alhamdulillah diapun mendoakan juga, doanya seperti ini ( YA ALLAH, TEKKU'AKI CUKEN RAKYAT SE BADAH EDALIM SAMPING ERENG MADURA (Ya Allah, peganglah juga yang ada di pedalaman samping kiri madura)" ,beliau mengulanginya 3x untuk pedalaman.

Cerita ini memang agak panjang tapi teruslah ya baca semoga ada manfaatnya. Nah selesai kami sama2 berdoa tahu2 ada bunga terbang entah darimana datangnya dan saya tidak bisa mengibaratkan seperti apa keindahan dan besarnya bunga itu saking dari indahnya bahkan harumnya mintak ampun,semuanya merasakan keharuman bunga itu sungguh terlalu indah untuk di pandang,warnamy putih berkilau.Anehnya bunga itu terus berputar di tengah2 kita serta gak jatuh dan akhirnya K. KHOLIL BANGKALAN terbang menghampirinya dengan posisi tetap bersila. ya kalau setahu saya tingginya kurang lebih 4 Meter dari tanah. Kami semua turut menyaksikan kejadian iini dimana K. KHOLIL BANGKALAN sambil mengulurkan tangan dengan posisi tangan terlentang tepat di bawah bunga itu. Kemudian beliau turun ke tempat semula yaitu di samping saya. dan Subhanallah walaailaha illaahu wallahu akbar, bunga yang indah itu spontan memencar dan terlihat bercahaya. Menurut beliau daun2 bunga yang terpencar itu merata jatuh sampai sepulau madura, kalu saya hitung jumlahnya sepertinya tiap 1daun bunga jatuh di satu kecematan.

Sesudah bunga jatuh merata lalu K. KHOLIL BANGKALAN entah kapan ngambilnya tadi tahu2 memberikan satu lembar daun bunga yang warnanya putih melebihi susu separti yang tadi saya lihat sat bunga terbang, ya walau dengan terpaksa saya ambil bunganya.,Setelah saya pegang beliau K. KHOLIL BANGKALAN berkata "Kael (Kunyah)". ya saya kunyah sesuai perintahnya kemudian ia berkata "Copaaki(ludahkan) " ya saya ludahkan sesuai petunjuknya dan apa yang terjadi. Ternyata bunga yang saya kunyah itu setelah di ludahkan berubah menjadi bundar seperti telur kampung dan anehnya pula bunga itu menggelinding terus masuk ke dalam tanah padahal gak ada air dan akhirya bunga itu menghilang dari pandangan mata entah kemana larinya.

Sesudah iini,beliau kan mulai yang saya lihat sebelumnya memang memegang tongkat, tongkat yang saya lihat seperti pegangan payung yang membengkok,warnanya biasa2 saja tapi warnanya layu tanpa ada polesan cet apapun cuma di ujungnya ada semacam besi kuningan, ya dugaan saya itu tongkat milik K. KHOLIL BANGKALAN. Ia berkata "Tekkuk tang tongket( peganglah tongkatku), ya saya pegang dan setelah saya pegang beliau berkata lagi "Ontalaki (lemparkan). ya saya lemparkan ke depan dan Subhanallah walaa haula walla quwwata illa billah, tongkat itu bukan jatuh ke bumi melainkan terbang dan berputar di atas kepala para wali2 yang ada di depan saya. seingat pandanganku sepertinya tak ada satupun wali yang luput dari putaran tongkat itu di atas kepala mereka masing2. Nah, yang lebih aneh lagi si tongkat milik K. KHOLIL BANGKALAN itu akhirnya seketika berubah wujud menjadi makhluk bersayap berjubah putih cuma saya kurang jelas apakah berwajah atau tidak cuma saya yakin itu menjadi seorang makhluk,saya yakin itu malaikat. kemudian ia terbang ke langit entah kemana.

Setelah kejadian ini semua K. KHOLIL BANGKALAN mempersilahkan para wali yang ada di depan kami untuk kembali ke tempat masing2 alias di suruh pulang. Namanya sudah selesai ya sayapun ikut2an pulang. Nah,setelah K. KHOLIL BANGKALAN juga pulang akhirnya saya kembali lagi ke alam sadar. Pada waktu saya sadar saya mencoba mengingat kembali apa yang sudah terjadi dan Alhamdulillah semuanya saya masih bisa mengingatnya ya seperti apa yang sudah saya ceritakan ini. Lalu seketika timbul rasa penasaran di hati kira2 bunga yang tadi itu darimana datangnya dan kenapa untuk daerah pinggiran pulau madura di doakan 7x sementara untuk pedalaman cuma 3x, juga soal tongkat yang berputar itu apa artinya. Maka dengan izin Allah pula kesadaran saya hilang kembali lalu entah dimana saya berjumpa lagi dengan K. KHOLIL BANGKALAN ,ya kalau yang saya lihat sepertinya ketemunya di suatu gunung yang membelah tepat di belokan jalan. nah disana saya bertanya "Kiai, kenapa doa ajunan ada yang berjumlah 7 dan ada yang berjumlah 3x ulangan kenapa tidak 7 semua atau 3 semua. Beliau lalu menjawab "Daerah pinggiran itu jauh lebih berbahaya jika terjadi gempa makanya saya mengulanginya 7x" . Kemudian saya tanyak lagi "Bunga itu darimana Guru?" , beliau K. KHOLIL BANGKALAN jawab "Aroah kembang soarkeh (itu bunga syurga). Selesai menjawab itu ia kelihatan terburu2 untuk segera kembali sehingga saya tak jadi untuk bertanya kembali padahal masih ada yang mau saya tanyakan tentang tongkat yang terbang itu. Akhirnya ia berpamitan untuk segera kembali sambil mengucapkan "Assalamulaikum" dan saya jawab "waalaikum salam" .sesudah ini saya kembali lagi ke alam sadar.

Yaa seperti itu ceritanya. Akhirnya saya ada rasa keinginan untuk menceritakan in kepada kalian semua sipa ada manfaatnya, Mungkin ada yang tahu dari kalian apa arti dari semua ini dan apabila tidak maka semoga cerita panjang ini bisa di ambil manfaatnya. Saya hanya berharap semoga berkat doa beliau dan para wali yang saya saksikan itu di ijabah oleh Allah SWT sehingga madura tetap selamat dari bencana besar serta semoga di anugerahi karunia yang sangat banyak baik lahiriyah maupun karunia batiniyah dengan berkat doa2 beliau semua, Aaamiiiinn, yaa robbal alamiinnnn.
بارك الله لنا ولكم في الدارين.امين

Mohon jika mau di copy paste sertakan linknya agar tetap seperti aslinya.

Belum ada Komentar untuk "KIAI KHOLIL BANGKALAN BERDOA UNTUK MADURA 2017"

Posting Komentar

Anda Sopan Kami Segan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel